Dhira, Panggil Aku

  Archimides    Suatu benda dikatakan melayang dalam zat cair jika posisi benda berada dibawah permukaan zat cair dan diatas dasar tempat cair berada.   Hal ini terjadi (benda melayang) apabila massa jenis benda sama dengan masa jenis zat cair. Gaya tekan air = berat benda.   Rumus dari hukum Archimedes F = ρ . g . V Dimana Fa = gaya tekan keatas satuan Newton (N) ρ = massa jenis satuan Kg/L g = gravitasi satuan N /Kg V= volume satuan m³  Pengaplikasian hukum archimides melayang seperti yang terjadi pada kapal selam. Kapal selam agar bisa mengapung, melayang dan tenggelam dengan cara merubah massa jenis kapal selam.  Untuk merubah massa jenisnya kapal selam menggunakan air laut yang dimasukan atau dikeluarkan kedalam kapal selam. Sehingga massa jenis kapal bisa berubah-ubah sesuai keinginan. Dalil Hukum archimedes berbunyi suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat zat cair ...

Sholat pendek ini banyak yang menganjurkan untuk diamalkan. Sholawat ini digoogle banyak yang cari dengan mengetik sholawat karimil abai wal umahat. Rata-rata pencari sholawat ini mengetik di google dengan keyword penggalan sholawat dalam bahasa latin. Bacaan sholawat ini cukup pendek sehingga mudah dihapal kalau mau diamalkan.   Tulisan Arab Sholawat Karimil Abai Wal Umahat Berikut ini tulisan arab Sholawat karimil  abai wal umahat, dikutip dari tweter lembaga dakwah PBNU   Artinya: Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam serta keberkahan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad SAW yang Beliau memiliki nasab mulia di jalur bapak dan jalur ibu sampai Nabi Adam dan semua orang yang beriman.

    Pupuh sunda adalah bentuk puisi tradisional yang berbahasa sunda dengan jumlah suku kata (guru wilangan) dan guru lagu tertentu dalam setiap baris. Pupuh sunda bermacam-macam, kalau ditotal pupuh sunda ada berapa sikitar 17 pupuh. Dari 17 pupuh sunda tersebut mempunyai sifat tersendiri dan dipergunakan untuk tema tertentu.  Nama-nama 17 Pupuh Sunda Pupuh Sinom Pupuh Dangdanggula Pupuh Kinanti Pupuh Asmarandana Pupuh Lambang Pupuh Maskumambang Pupuh Pucung Pupuh Ladrang Pupuh Balakbak Pupuh Pangkur Pupuh Magatru Pupuh Juru Demung Pupuh Mijil Pupuh Wirangrong Pupuh Gurisa Pupuh Gambuh Pupuh Durma Dari ke 17 Pupuh Sunda diatas dikelompokan menjadi 2 yaitu : Sekar Ageung Sekar Alit Pupuh yang termasuk kedalam kelompok sekara ageung adalah Pupuh Sinom, Pupuh Dangdangula, pupuh Kinanti dan Pupuh Asmarandana. Sisanya merupakan pupuh yang termasuk kedalam kelompok sekar alit.