Ibnu Haitham Ilmuwan Muslim Penemu Teropong Bintang
Di postingan sebelumnya nengdhira pernah menulis artikel tentang Observatorium Bosscha. Teropong bintang adalah alat yang dipergunakan untuk membantu mengamati dan mempelajari astronomi. Dengan bantuan sebuah teropong objek yang jaraknya cukup jauh bisa terlihat. Di Observatorium Boscha memeliki teropong bintang yang bisa membantu dalam mengamati fenomena alam dan penelitian ilmiah. Misalnya dalam penentuan hilal untuk menentukan awal bulan dalam kalender komariah, Observatorium Boscha kerap dilibatkan untuk mengamati hilal yang terjadi.
Penemu Teropong atau Teleskop
Dalam sejarah tercatat beberapa orang yang diklaim sebagai penemu teropong. Sejarah terciptanya teropong atau teleskop dimulai dari Lippershey Hans, kemudian dikembangkan lagi oleh Galileo Galilei, Newton pun mengembangkan teknologi teropong atau teleskop pada masa itu dengan menambahkan teori efek pantul pada lensa yang diterapkan pada teropong.
Dalam sejarah ilmuwan muslim, Ibnu Haitham dikenal sebagai penemu teropong bintang yang pertama. Ilmuwan barat menyebut Ibnu Haitham dengan nama Alhazen. Ilmuwan muslim yang bernama lengkap Abu All Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham lahir di kota Basrah pada tahun 354 Hijriah atau bertepatan dengan 965 Masehi.
Ibnu Haitham seorang peneliti yang hasil penelitiannya dijadikan rujukan oleh ilmuwan-ilmuwan lainnya terutama ilmuwan barat. Salah satu penemuan Ibnu Haitham tentang cahaya menjadi inspirasi ilmuawan-ilmuwan barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler mencipta mikroskop serta teleskop. Beberapa buku Ibnu Haitham diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris seperti Light dan On Twilight Phenomena.
Terkait penemuan teleskop berawal dari ketertarikan Ibnu Haitham dalam mempelajari ilmu falaq. Untuk mengamati bintang-bingtang dilangit Ibnu Haitham membutuhkan sebuah alat bantu. Suatu ketika Ibnu Haitham berexperimen dengan membakar sebuah kaca hingga berbentuk kaca cembung yang bisa melihat objek dari jarak jauh, akhirnya teropong bintang pertama buatan Ibnu Haitham tercipta.
Selain sebagai ilmuwan, Ibnu Haitham juga menjadi salah satu pengajar di Universitas Al-Azhar Mesir. Beliau salah satu ilmuwan muslim yang berjasa bagi ilmu peengetahuan dunia. Ibnu Haitham wafat tahun 1040 Masehi di Mesir.
Penemu Teropong atau Teleskop
Dalam sejarah tercatat beberapa orang yang diklaim sebagai penemu teropong. Sejarah terciptanya teropong atau teleskop dimulai dari Lippershey Hans, kemudian dikembangkan lagi oleh Galileo Galilei, Newton pun mengembangkan teknologi teropong atau teleskop pada masa itu dengan menambahkan teori efek pantul pada lensa yang diterapkan pada teropong.
Dalam sejarah ilmuwan muslim, Ibnu Haitham dikenal sebagai penemu teropong bintang yang pertama. Ilmuwan barat menyebut Ibnu Haitham dengan nama Alhazen. Ilmuwan muslim yang bernama lengkap Abu All Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham lahir di kota Basrah pada tahun 354 Hijriah atau bertepatan dengan 965 Masehi.
 |
| Ibnu Haitham |
Terkait penemuan teleskop berawal dari ketertarikan Ibnu Haitham dalam mempelajari ilmu falaq. Untuk mengamati bintang-bingtang dilangit Ibnu Haitham membutuhkan sebuah alat bantu. Suatu ketika Ibnu Haitham berexperimen dengan membakar sebuah kaca hingga berbentuk kaca cembung yang bisa melihat objek dari jarak jauh, akhirnya teropong bintang pertama buatan Ibnu Haitham tercipta.
Selain sebagai ilmuwan, Ibnu Haitham juga menjadi salah satu pengajar di Universitas Al-Azhar Mesir. Beliau salah satu ilmuwan muslim yang berjasa bagi ilmu peengetahuan dunia. Ibnu Haitham wafat tahun 1040 Masehi di Mesir.
Posting Komentar