Cara Daftar Haji Dengan 15 Gram Emas Di Pegadaian Syariah

Menjalankan ibdah Haji merupakan pengamalan Rukun Islam yang ke-5. Setiap muslim yang mampu secara fisik dan materi wajib menjalankan ibadah Haji sekali dalam seumur hidup. Bagi umat muslim yang sudah mampu melaksanakan ibadah Haji hendaknya untuk segera melaksanakannya. Menunda-nunda ibadah haji bagi mereka yang sudah mampu dan kesempatan memungkinkan adalah sangat tidak baik.

“Menunaikan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah, dan barangsiapa yang mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta alam.” [Ali ‘Imran : 97]

Kini melaksanakan ibadah Haji semakin mudah dalam hal ongkos Haji atau pembiayaan ibadah Haji. Banyak program pembiayaan ibadah Haji yang diselenggarakan oleh bank-bank Syariah dan Pegadaian Syariah membantu umat dalam kemudahan ibadah Haji.

Syarat Melakukan Ibadah Haji

  1. Islam.
  2. Baligh.
  3. Berakal sehat.
  4. Merdeka.
  5. Mampu secara fisik dan materi
  6. Selama menunaikan ibadah haji memiliki nafkah yang cukup untuk keluarga yang ditinggalkannya.

Arrum Haji Pegadaian Syariah

Pegadaian Syariah mempunyai beberapa produk pembiayaan seperti pembiayaan Amanah dan pembiayaan Errum Haji. Kalau pembiyaan Amanah diperuntukna bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan bermotor. Baca postingan sebelumnya tentang tabel angsuran kredit motor syariah

Arrum Haji adalah produk dari pegadaian syariah untuk pembiayaan ibadah haji. Merupakan pengembangan dari produk tabungan emas yang sudah berjalan. Dikutip dari website resmi pegadaian syariah, untuk mengikuti program Arrum Haji cukup dengan menggadaikan emas batangan (emas antam) minimal sebanyak 15 gram.

Selanjutnya nasabah akan mendapatkan dana pinjaman tabungan haji sebesar Rp 25 juta yaitu uang untuk pendaftaran ke SISKOHAT (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) untuk mendapatkan nomer porsi Haji. Seperti yang diketahui setoran awal biaya ibadah haji yang ditentukan oleh pemerintah adalah Rp 25 juta. Nasabah dapat mencicil dana pinjaman tersebut selama 1 tahun hingga 5 tahun.

Detail Biaya Arrum Haji


  • Biaya pemeliharaan barang jaminan (mu'nah) per bulan 0.95% x nilai taksiran jaminan 
  • Biaya Administrasi Rp. 270.000 
  • Imbal Jasa Kafalah :12 bulan Rp. 70.000, 24 bulan Rp. 92.500, 36 bulan Rp. 112.500,48 bulan Rp. 175.000, 60 bulan Rp. 265.000 
  • Setoran Awal Tabungan Haji Rp. 500.000 
  • 1 Tahun Angsuran Rp. 2.336.000 
  • 2 Tahun Angsuran Rp. 1.294.500 
  • 3 Tahun Angsuran Rp. 947.300 
  • 4 Tahun Angsuran Rp. 773.300 
  • 5 Tahun Angsuran Rp. 669.500
Untuk mendapatkan info lengkap sdn terbaru cara daftar program Haji di pegadaian Syariah, silahkan kunjungi cabang-cabang pegadaian terdekat baik pegadaian syariah maunpun pegadaia konvensional.
 





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sunda Serapan dari Bahasa Asing (Kecap Serapan tina Basa Deungeun)

Dalam kosa kata bahasa Sunda banyak dijumpai kata-kata serapan seperti dalam bahasa Indonesia. Kata atau kecap dalam bahasa Sunda yang berasal dari bahasa Asing sering kita dengar ditengah masyarakat dan sudah jadi bahasa sehari-hari. Kadang kita tidak menyadari bahwa kecap atau kata tersebut bukan kecap asli bahasa Sunda tetapi kecap serepan (kata serapan) dari basa Deungeun (bahasa Asing). Dibawah ini beberapa kecap serepan Basa Deungeun yang sering diucapkan sehari-hari Contoh Kecap-kecap Sunda Serapan tina Basa Deungeun Kulkas = Koelkast Kamar (ruangan) = Kamer Saklar = Schakelaar Keran  = Kraan Kubus  = Kubus Dus  = Doos Soak = Zwak Baut - bout mur  = Moer Etalase = Etalage Pantofel = Pantoffel Ban = Band Pabrik = Fabriek Setrum = Stroom Spaneng = Spanning Karton= Karton Kuas = Kwast Akte/ Akta  = Akte Telat = Te laat Toren ahir - akhir akal - aqal gaib - ghaib bodi - body hen - hand pinalti= Finalty komputer- computer spiker...
Baca selengkapnya

Kakawihan Anak Sunda Jaleuleu

Mungkin generasi mileneal sekarang sudah tidak tahu dengan kakawihan barudak sunda. Kakawihan anak-anak ini dinyanyikan saat mereka maber (main bareng). Anak-anak jaman dulu yang namanya bermain itu ya rame-rame. Biasanya dilapangan luas atau dipekarangan rumah yang cukup luas. Mainan anak kampung (kaulinan barudak lembur) dilakukan saat sore setelah pulang sekolah Madrasah atau malam hari selepas sholat Isya jika cahaya bulan terang benderang. Kakawihan anak Jaleuleu Kakawihan Jaleuleu biasa dinyanyikan sambil lulumpatan (berlari) kejar-kejaran dengan teman dikala bermain.  Berikut ini syair atau lirik dari kakawihan barudak Jaleuleu Jaleuleu ja tulak tuja eman gog seureuh leuweung bay ucing katunggang songsong ngek Konon kakawihan anak sunda Jaleuleu merupakan salah satu kode rahasia para pejuang waktu jaman revolusi. Kakawihan kaulinan barudak jaman baheula (dulu) mungkin sekarang sudah jarang dijumpai ditatar Jawa Barat. Tapi untuk melestarikan budaya s...
Baca selengkapnya

Kumpulan Lengkap Nama-nama Kembang Atau Bunga Bahasa Sunda

Gambar
Dalam bahasa Sunda nama sebuah kembang atau bunga bisa jadi berbeda dengan nama tanamannya. Inilah salah satu khasanah kekayaan dalam tata bahasa Sunda. Berikut ini nama-nama kembang (bahasa Indonesia:bunga) dalam bahasa Indonesia. 41 Nama-nama Kembang Bahasa Sunda Kembang awi : eumbreuk Kembang bako : bosongot Kembang bawang : ulated Kembang terong : moncorong Kembang tiwu : badaus Kembang waluh : alewoh Kembang kaso : curiwis Kembang kawung : pengis Kembang lopang : cacas Kembang muncang : rinduy Kembang pare : ringsang Kembang sampeu : dingdet Kembang taleus : ancal Kembang bolang : ancal Kembang boled : tela Kembang cabe : bolotot Kembang cau : jantung Kembang koneng : badul Kembang kulur : pelepes Kembang laja : jamotrot Kembang leunca : pengit Kembang limus : seleksek Kembang cengek : pencenges Kembang cikur : jelengut Kembang salak : sedek/gojod Kembang eurih : ancul Kembang gedang : ingwang Kembang genjer : gelenye Kembang hoe : bubuay Kembang ...
Baca selengkapnya