Tentang Unsur

Pengertian unsur menurut ilmuwan dan Irlandia, Robert Boyle  (25 Januari 1627 – 30 Desember 1691) dalam Buku Bryan Earl (2002) adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain secara reaksi kimia biasa. Contoh unsur seperti hidrogen, oksigen, karbon dan lain-lain. Air terdiri dari unsur hidrogen dan oksigen. Dengan reaksi kimia biasa hidrogen dan oksigen tidak bisa diuraikan lagi.

Berdasarkan sifatnya unsur dibagi menjadi 3 yaitu unsur logam, unsur semi logam (metaloid) dan unsur non logam.

Contoh Unsur Logam

Ciri-ciri dari unsur logam memiliki sifat seperti :

• Dapat menghantarkan listrik
• Dapat ditempa
• Mengahntarkan panas
• Mengkilap
• Umumnya berbentuk pada (kecuali air raksa)
• Mempunyai titik didih dan leleh tinggi

Beberapa contoh unsur yang termasuk unsur logam misalnya: aluminium, barium. besi, emas, kalium, kalsium, kromium, magnesium, mangan, natrium. nikel, perak, platina, tembaga

Contoh Unsur Semi Logam (metaloid)

Unsur metaloid merupakan unsur yang memiliki sifat logam dan non logam. Unsur metaloid biasanya memiliki sifat semikonduktor. Contoh-contoh unsur metaloid seperti : boron, silikon, germanium, arsen, antimon, tellurium, polonium.

Contoh Unsur Non Logam

Ciri-ciri dari unsur non logam memiliki sifat seperti :

• Wujud bisa padat, cair atau gas
• Memiliki titik didih dan titik leleh rendah
• Tidak menghantarkan listrik
• Tidak menghantarkan panas
• Tidak bisa ditempa
• Tidak mengkilap

Beberapa contoh unsur yang termasuk unsur non logam misalnya : belerang, bromin, fluorin, fosforus. helium, hidrogen, karbon, klorin, neon, nitrogen, oksigen, silikon, iodin.