Pilkades Desa Kedawung Karawang 23 Februari 2020

Kembali pesta demokrasi tingkat Desa berlangsung di Kabupaten Karawang secara serentak. Beberapa desa di setiap Kecamatan pada tanggal 23 Februari 2020 melangsungkan pesta rakyat yang berlangsung setiap 6 tahun  sekali. Desa Kedawung dan Desa Karang Tanjung berbarengan mengadakan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES). Hari ini Minggu tanggal 23 Februari 2020 cuaca sedikit tidak mendukung karena hujan, tapi sekitar pukul 06.00 wib calon-calon Kepala Desa sudah berangkat ke lokasi pemilihan yaitu di halaman Desa Kedawung.

Alhmdulillah dalam PILKADES periode ini Dusun Lampean II Desa Kedawung memiliki 2 calon Kepala Desa yaitu Muhamad Sidiq dan Endang Zaelani. Sedangkan calon 1 lagi yaitu dari Dusun Krajan yaitu Zanuri. Total calon Kepala Desa yang mengikuti PILKADES tanggal 23 Februari 2020 di Desa Kedawung sejumlah 3 orang. Dalam PILKADES tahun ini menggunakan sistem nomer urut bukan menggunakan nama buah-buahan untuk membedakan calon Kepala Desa. Endang Jaelani mendapatkan nomor urut 1, Muhamad Sidiq nomor urut 3 dan Januri mendapatkan nomor urut 2. 

Warga Desa Kedawung dalam perihal Demokrasi cukup dewasa terbukti 2 calon yang ikut PILKADES terbilang masih saudara yaitu Muhamad Sidiq dan Endang Jaelani, kendati demikian mereka tidak masalah untuk "nyalon" bareng di PILKADES Desa Kedawung. Rumahnya pun berdampingan tidak jauh, tidak terhalang rumah orang lain. Demi  Demokrasi mereka bersaing secara sehat dalam ajang PILKADES tahun ini.

Photo Calon Kepala Desa

Muhamad Sidiq atau populer dengan pinggilan Sidiq saja suami dari Mamah Yayah (Ibu Ciah) dalam PILKADES tahun ini mendapatkan nomor urut 3. Pasangan ini merupkan pasangan seniman, Sidiq awalnya berprofesi sebagai nayaga (pemain musik) di group Kliningan Jaipongan. Mamah Yayah sendiri adalah seorang Sinden Senior Kliningan Jaipongan. Mamah Yayah sebagai sinden senior cukup dikenal dikalangan pencinta  Seni Kliningan Jaipongan di Karawang. Mamah Yayah merupakan bibi dari Dewi istri dari Endang Zaelani salah satu calon Kepala Desa yang akan bersaing dengan Sidiq.

Panggilan manggung Kliningan Jaipongan tidak seramai 10 tahun yang lalu. Group besar Kliningan Jaipongan semisal Namin Group pun mengalami hal yang sama, mungkin karena jaman sudah berubah, sedikit demi sedikit seni Kliningan Jaipongan tergerus hiburan modern. Fakum dari Kliningan, Sidiq sempat bekerja sebagai Juru Tulis Desa (Kata Bos Bakar disingkat JUDES) di Desa Kedawung saat saudaranya Endang Zaelani menjabat sebagai Kepala Desa. Namun, karena sesuatu hal pekerjaan sebagai JUDES tidak berlangsung sampai akhir jabatan Endang Jaelani, ditengah jalan Sidiq berhenti menjadi Juru Tulis Desa. Akhirnya di PILKADES 2020 ini Sidiq dan Endang Jaelani bersaing maju memperebutkan suara rakyat Desa Kedawung.

Endang Jaelani, populer dengan panggilan Lurah Zel dalam PILKADES 23 Februari 2020 merupakan petahana. Dalam periode sebelumnya beliau memenangkan pesta PILKADES dengan selisih 1 suara dengan Karda. Waktu itu PILKADES diikuti oleh 4 Calon yaitu Endang Jaelani, Endang Iming, Karda danIbu Eha (Putri Abah Danger). PILKADES waktu itu sedikit "alot" karena sempat masuk dalam ranah pengadilan. Pihak Karda sempat mengajukan tuntutan atas kemenangan Endang Zaelani yang hanya selisi 1 suara ke pengadilan. Singkat cerita akhirnya pengadilan di Bandung memutuskan Endang Jaelani dengamn selisih 1 suara sebagai pemenang PILKADES.

Tahun ini Endang Jaelani kembali mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Kedawung dan mendapatkan nomor urut 1. Sebelum terjun kedunia politik di Desa Kedawung, Endang Zaelani sempat menjadi driver pembawa BBM pertamina. Pernah juga menjadi Tenaga Kerja Di Saudi Arabia. Bapak dua anak ini selama 6 tahun menjadi orang nomor 1 di Desa Kedawung. Istri beliau merupakan keponakan dari istri calon Kepala Desa lainnya, Sidiq.

Sebelum mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Kedawung, nama Januri bagi warga Desa Kedawung sudah tidak asing lagi. Sama hal dengan Sidik, Januri juga sebelumnya punya jabatan dalam pemerintahan Desa saat Endang Jaelani menjabat. Beliau orang kedua di Desa kedawung yaitu sebagai seorang Sekdes. Hingga jabatan Endang jaelani berakhir Januri masih menjabat sebagai Sekdes, berbeda dengan Sidik yang berhenti di tengah jalan. Bahkan ketika Kepala Desa dipegang oleh Lurah PJS beliau masih menjabat sebagai Sekdes.

Dari kecil hingga kini, pemilihan Kepala Desa sangat ditunggu-tunggu. Bagi warga Desa saat pencoblosan atau pemilihan Kepala Desa layaknya pesta rakyat 6 tahunan sekali. Warga berbondong-bondong ke Kantor Desa untuk mencoblos. Aneka ragam penjual jajanan dan mainan ikut serta memeriahkan pesta demokrasi tingkat Desa ini. Bisa beli jajanan dan mainan sepuasnya karena malam atau 1 hari sebelumnya setiap pemilih sudah dikasih "ongkos"  oleh masing-masing Calon Kades pilihannya.

Salah satu prediksi unik pemilihan Kepala Desa di Karawang dalam menentukan pemenang Pilkades adalah jumlah orang atau warga yang mengantarkan Calon Kepala Desa turun dari panggung menuju ke rumah masing-masing. Orang yang mengantarkan "dipastikan" adalah pemilih yang mencoblos calon tersebut. Banyaknya jumlah orang yang mengantar bisa dijadikan prediksi siapa kemungkinan pemenang Pilkades.

Atauran main yang ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa Kedawung yang disepakati oleh ketiga calon, bahwa pencoblosan berakhir hingga jam 13.00 Wib. Setelah itu dilanjutkan dengan penghitungan kotak suara yang dilakukan secara serentak tidak satu-satu. Pada Pilkades tahun 2020 ini panitia menyediakan 3 kotak suara, demikian info yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa, Emul Mulyana.

Menjelang maghrib penghitungan suara selesai. Berdasarkan hasil penghitungan suara, pemenang Pilkades Desa Kedawung periode tahun 2020 - 2026 adalah Januri dengan 1.817 jumlah suara.

Selamat kepada saudara Januri, semoga anda amanah dalam memimpin Desa Kedawung 6 tahun ke depan.