Sebetulnya sudah beberapa waktu yang lalu, dhira bilang ke umi klo dibawah gigi seri sudah ada gigi baru yang tumbuh. Sedang gigi serinya tinggal sedikit, tinggal "tunggulnya" saja. baru kamis sore kemarin jadi ke dokter gigi untuk cabut gigi. Sama aba naik si Aki, diantar ke klinik Amanda tempat dokter gigi paraktek.
|
Peralatan Dokter Gigi |
|
|
|
Setelah memeriksa dan menganalisa, ibu dokter menyarankan untuk cabut gigi dan minta persetujuan Aba. Setelah Aba setuju ibu dokter pun siap-siap untuk melakukan tindakan cabut gigi, peralatan dan perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan disiapkan.Melihat peralatan bu dokter rada ngeri juga nih..
|
Saat di cabut gigi |
Meski sudah "dibius" sama ibu dokter, tetap saja ketika dicabut gigi masih "terasa" sakitnya. Kata aba karena "tunggul" gigi yang tersisa sudah sedikit bu dokter sedikit kerja extra untuk mencabutnya. Mungkin itu yang bikin masih "terasa".
|
Habis dicabut gigi |
Akhirnya "plong" juga setelah gigi dicabut. Sekarang gigi ompongnya jadi rapih, "tunggul" giginya sudah dicabut sama bu dokter. Mulai sekarang harus rajin merawat gigi agar giginya tidak jadi "tunggul". Kata bu dokter harus rajin sikat gigi dan suka minum air putih, jangan terlalu banyak makan coklat dan minum air es.
Gigi yang sebelah dicabut sekarang sudah "ongget" juga, nanti ini mah mau dicabut sendiri aja, nggak ke dokter gigi.
Posting Komentar