La Bible, le Coran et la Science
La Bible, le Coran et la Science, merupakan sebuah judul buku yang diterbitkan tahun 1976. Judul buku dalam bahasa Prancis ini kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti Alkitab, Alquran dan Ilmu Pengetahuan. Buku ini merupakan best seller internasional, banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia.
Buku La Bible, le Coran et la Science adalah karangan seorang ahli bedah Prancis yang bernama Dr. Maurice Bucaille (lahir di Pont-l’Eveque – Perancis, 19 Juli 1920 dan wafat 17 Februari 1998)
Tahun 1974 Dr. Maurice Bucaille mengunjungi negara Mesir untuk melakukan penelitian terhadap mumi Fir'aun yang terdapat di musium di Kairo.
Dari hasil penelitiannya Dr. Maurice Bucaille menerbitkan salah satu buku yang berjudul La Bible, le Coran et la Science. Dalam buku ini dijelaskan bahwa Al-Qur’an sangat konsisten dengan Ilmu Pengetahuan dan Sains.
Ayat-ayat dalam Al-Qur'an seluruhnya selaras atau sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Beliau mengutip salah satu ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang Allah SWT yang akan menyelamatkan jasad Fir'aun agar bisa dilihat manusia generasi berikutnya seperti ayat dalam surat Yunus:92
Buku La Bible, le Coran et la Science adalah karangan seorang ahli bedah Prancis yang bernama Dr. Maurice Bucaille (lahir di Pont-l’Eveque – Perancis, 19 Juli 1920 dan wafat 17 Februari 1998)
Tahun 1974 Dr. Maurice Bucaille mengunjungi negara Mesir untuk melakukan penelitian terhadap mumi Fir'aun yang terdapat di musium di Kairo.
Dari hasil penelitiannya Dr. Maurice Bucaille menerbitkan salah satu buku yang berjudul La Bible, le Coran et la Science. Dalam buku ini dijelaskan bahwa Al-Qur’an sangat konsisten dengan Ilmu Pengetahuan dan Sains.
Ayat-ayat dalam Al-Qur'an seluruhnya selaras atau sesuai dengan ilmu pengetahuan modern. Beliau mengutip salah satu ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang Allah SWT yang akan menyelamatkan jasad Fir'aun agar bisa dilihat manusia generasi berikutnya seperti ayat dalam surat Yunus:92
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu (terjemahan surat yunus ayat 92)Dalam bukunya Dr. Maurice Bucaille menjelaskan bahwa keterangan ayat Al-Quran ini sesuai dengan ilmu pengetahuan. Menurut penelitian ahli di dalam jasad Fir-aun terdapat garam, bukti bahwa Fir'aun pernah tenggelam di laut dan hingga kini jasad Fir'aun masih bisa disaksikan oleh manusia jaman now.
Posting Komentar