PUASA RAMADHAN PERTAMA DEDE ICHA

Si bungsu Dede Icha (Talitsa) Puasa Ramdhan tahun ini (1439 H) usianya baru 5 tahun. Alhamdulillah hingga lebaran, puasanya tidak batal sehari pun., Meskipun Icha relatif masih kecil namun bisa full puasanya hingga Maghrib. Padahal target di puasa pertama ini hanya perkenalan saja. Puasa ramadhan 1439 H (2018) tahun ini tidak muluk-muluk bisa tahan sampai setengah hari saja sudah cukup,itung-itung latihan puasa. Tapi ternyata, Alhamdulillah bisa sampai maghrib.

 
Menu makan bersama saat lebaran
Lebaran 1439H-2018

 

Ceritanya Puasa Ramadhan Icha

Hari pertama puasa cukup berat bagi Icha, mungkin hal yang sama juga bagi orang dewasa. Ditambah cuaca kemarau yang panas menambah perjuangan mempertahankan puasa hingga maghrib semakin berat.

Sama seperti anak-anak kecil yang lain, Icha sering merengek haus dan minta buka.Yang paling sering minta minum haus, mungkin pengaruh dari cuaca yang panas.

Ini merupakan tantangan bagi orang tua yang sedang melatih anaknya berpuasa. Bagaimana caranya agar puasa anak bisa tuntas sampai maghrib. Berikut ini beberapa hal yang kami lakukan agar de Icha bisa puasa full hingga maghrib.
  • Jangan lupa sahur, tanya sama anak ingin makan sahur apa dan sediakan makanan atau minuma kesukaannya, agar anak suka saat makan sahur. Jangan lupa minum susu
  • Hindari anak main mainan yang banyak menguras energi dan menimbulkan rasa haus, misal main sepeda, lari-larian dan lain-lain. Habis main seperti tadi yang dialami de Icha, merengek minta minum. Segera saja alihkan perhatian anak yang merengek minta minum ke hal lain, misal diajak main yang lain, diingatkan bahwa kalau sedang puasa tidak boleh minum di siang hari.
  • Diajak tidur, karena cuaca di Karawang cukup panas siang hari kalau tidak ada kegiatan dari pada main-main diluar, di Icha biasa diajak tidur siang hari. Mengalihkan perhatian untuk tidur bisa dilakukan juga saat merengek minta minum atau makan. Temani anak ke tempat tidur, ajak ngobrol atau bercerita hingga tertidur.
  • Hindari ajak anak saat masak di dapur dan amankan makanan-makanan dan minuman dari pandangan anak-anak agar tidak tergoda.
  • Diajak ngabuburit, kegiatan atau tradisi ngabuburit mungkin ada sisi positif dan negatifnya. Tapi bagi yang sedang melatih anak berpuasa kegiatan ngabuburit cukup positif. Menjelang berbuka sekitar jam 17 an , de Icha sering diajak ngabuburit. Biasa kami ajak ke tempat-tempat yang sejuk dan udara segar. Mnejelang buka baru balik ke rumah. Acara ngabuburit juga sering kami jadikan cara untuk alih perhatian saat merengek ingin buka. Kalau buka sekarang nanti ngak diajak ngabuburit.
  • Sama seprti halnya makan sahur, menu berbuka puasa juga tanyakan sama anak ingin berbuka sama apa. Agar anak tambah gembira dan senang saat berbuka puasa.
  • Sedikit tega, ini merupakan salah satu yang tersulit. Saat anak meregek ingin buka sambil nangis. Sebenarnya dalam hati ngak tega juga melihat anak merengek, tapi demi kebaikan dia nanti jurus sedikit tega mesti diterapkan. Tapi, tentunya memeprhatikan kondisi anak juga. Kalau merengek ingin buka karena faktor manja atau ke kanak-kanakan bisa kita abaikan. Tapi kalau kondisi anak benar-benar sudah mengkhawatirkan lain lagi ceritanya. Sebagai orang tua tentunya kita sudah paham kondisi anak kita.
Demikian, beberapa hal kecil yang kami lakukan dalam upaya kami melatih anak kecil berpuasa ramadhan secara full hingga maghrib. Mugkin hal-hal yang kami lakukan bisa jadi inspirasi anda saat melatih anak berpuasa. Semoga bermanfaat








Dhira

Hi,

Posting Komentar

To Top