Apa yang dimaksud dengan daur air? Daur air adalah daur pergerakan air melalui tiga fase (gas, cair dan padat) di dalam empat lapisan bumi yakni atmosfer, litosfer, hidrosfer dan biosfer.
Dalam kosa kata bahasa Sunda banyak dijumpai kata-kata serapan seperti dalam bahasa Indonesia. Kata atau kecap dalam bahasa Sunda yang berasal dari bahasa Asing sering kita dengar ditengah masyarakat dan sudah jadi bahasa sehari-hari. Kadang kita tidak menyadari bahwa kecap atau kata tersebut bukan kecap asli bahasa Sunda tetapi kecap serepan (kata serapan) dari basa Deungeun (bahasa Asing). Dibawah ini beberapa kecap serepan Basa Deungeun yang sering diucapkan sehari-hari Contoh Kecap-kecap Sunda Serapan tina Basa Deungeun Kulkas = Koelkast Kamar (ruangan) = Kamer Saklar = Schakelaar Keran = Kraan Kubus = Kubus Dus = Doos Soak = Zwak Baut - bout mur = Moer Etalase = Etalage Pantofel = Pantoffel Ban = Band Pabrik = Fabriek Setrum = Stroom Spaneng = Spanning Karton= Karton Kuas = Kwast Akte/ Akta = Akte Telat = Te laat Toren ahir - akhir akal - aqal gaib - ghaib bodi - body hen - hand pinalti= Finalty komputer- computer spiker...
Mungkin generasi mileneal sekarang sudah tidak tahu dengan kakawihan barudak sunda. Kakawihan anak-anak ini dinyanyikan saat mereka maber (main bareng). Anak-anak jaman dulu yang namanya bermain itu ya rame-rame. Biasanya dilapangan luas atau dipekarangan rumah yang cukup luas. Mainan anak kampung (kaulinan barudak lembur) dilakukan saat sore setelah pulang sekolah Madrasah atau malam hari selepas sholat Isya jika cahaya bulan terang benderang. Kakawihan anak Jaleuleu Kakawihan Jaleuleu biasa dinyanyikan sambil lulumpatan (berlari) kejar-kejaran dengan teman dikala bermain. Berikut ini syair atau lirik dari kakawihan barudak Jaleuleu Jaleuleu ja tulak tuja eman gog seureuh leuweung bay ucing katunggang songsong ngek Konon kakawihan anak sunda Jaleuleu merupakan salah satu kode rahasia para pejuang waktu jaman revolusi. Kakawihan kaulinan barudak jaman baheula (dulu) mungkin sekarang sudah jarang dijumpai ditatar Jawa Barat. Tapi untuk melestarikan budaya s...
Dalam bahasa Sunda nama sebuah kembang atau bunga bisa jadi berbeda dengan nama tanamannya. Inilah salah satu khasanah kekayaan dalam tata bahasa Sunda. Berikut ini nama-nama kembang (bahasa Indonesia:bunga) dalam bahasa Indonesia. 41 Nama-nama Kembang Bahasa Sunda Kembang awi : eumbreuk Kembang bako : bosongot Kembang bawang : ulated Kembang terong : moncorong Kembang tiwu : badaus Kembang waluh : alewoh Kembang kaso : curiwis Kembang kawung : pengis Kembang lopang : cacas Kembang muncang : rinduy Kembang pare : ringsang Kembang sampeu : dingdet Kembang taleus : ancal Kembang bolang : ancal Kembang boled : tela Kembang cabe : bolotot Kembang cau : jantung Kembang koneng : badul Kembang kulur : pelepes Kembang laja : jamotrot Kembang leunca : pengit Kembang limus : seleksek Kembang cengek : pencenges Kembang cikur : jelengut Kembang salak : sedek/gojod Kembang eurih : ancul Kembang gedang : ingwang Kembang genjer : gelenye Kembang hoe : bubuay Kembang ...
Komentar
Posting Komentar