Prinsip Kerja Solar Cell Merubah Energi Matahari Menjadi Energi Listrik
Bagaimana cara kerja sel fotovoltaik?
Pada tahun 1883, Charles Fritts menciptakan solar cell pertama berbahan semikonduktor, mengandung lapisan tipis emas.
Perangkat ini mencapai efisiensi 1%. Sejak itu, bahan semikonduktor yang berbeda (bahan yang menghantarkan sedikit muatan listrik) dilakukan beberapa experimen untuk meningkatkan efisiensi sel fotovoltaik hingga seperti sekarang.
Sel fotovoltaik adalah perangkat elektronik yang mengubah energi cahaya, cahaya, menjadi energi listrik. Artinya, ia menyerap foton dari cahaya untuk melepaskan elektron yang dapat digunakannya dalam arus listrik.
Panel surya tidak lebih dari beberapa sel yang bekerja sama untuk menghasilkan potensi listrik yang lebih besar. Beberapa panel bisa terdiri dari 36 atau lebih sel.
Sel fotovoltaik terbuat dari dua jenis bahan semikonduktor, satu dengan muatan positif (p) dan yang lainnya dengan muatan negatif (n).
Energi matahari kini oleh berbagai negara dibelahan dunia dijadikan sebagai sumber listrik yang penting, salah satu sumber energi pilihan untuk masa depan, karena matahari adalah sumber daya yang tidak ada habisnya dan energi yang di explore tidak menghasilkan limbah.
Efisiensi sebuah sel atau panel berkaitan dengan beberapa faktor, salah satunya tentu saja bahan semikonduktor yang dipilih oleh pabrikan.
Energi matahari sangat bergantung pada garis lintang di mana panel dipasang; posisi ini mempengaruhi potensi banyaknya sinar matahari yang bisa dimanfaatkan. Efisiensi pemasangan akan tergantung pada orientasi dan kemiringan perangkat terhadap sinar matahari.
Bagian-bagian Panel Solar Cell
Di dalam panel surya umum kita dapat menemukan lapisan yang berbeda:
- Penutup kaca tempered, Beberapa sublapisan bahan enkapsulasi yang melindungi sel; karena mereka memiliki transmisi radiasi yang tinggi dan degradabilitas yang rendah dari waktu ke waktu.
- Sel fotovoltaik.
- Penutup belakang atau kaca, umumnya buram dan berwarna terang untuk memantulkan cahaya yang melewati sel. Hal ini menyebabkan cahaya kembali ke depan panel dan melewati sel lagi sampai diserap.
- Rangka baja tahan karat atau aluminium sebagai rangka untuk meyatukan bahan-bahan tadi.
Meksiko adalah salah satu dari 5 negara di dunia dengan potensi radiasi matahari tertinggi (5 kWh / m² per hari), yang menjadikannya tempat yang ideal untuk mengembangkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya.
Posting Komentar