Raja Firaun Mesir Terakhir

 

Photo Raja Firaun


Yo guys! Udah pada tau belum kisah tentang Raja Firaun? Nah, kita bakal bahas seru-serunya tentang si Raja Firaun yang legendaris ini. Mulai dari kisahnya, sampe ke siapa sih Firaun Mesir terakhir itu? Jangan kemana-mana ya, stay tuned!

Kisah Raja Firaun

Dulu zaman kerajaan Mesir, ada nih seorang penguasa yang disebut Raja Firaun. Gak main-main loh, dia punya kekuasaan besar banget! Namanya juga kisah raja firaun, keren abis! Firaun ini kayak boss besar yang ngatur segala sesuatu di Mesir, bahkan saking berkuasanya dia menganggap dirinya sebagai Tuhan. Mulai dari kebijakan, bangunan megah, sampe hukum, semuanya dipegangin sama si Firaun ini.

Raja Firaun aslinya banyak, nah, yang kita ngomongin firaun jaman Nabi Musa nih, pasti langsung keinget kisah seru tentang keberanian Nabi Musa melawan kezaliman sang firaun. Yap, Firaun jaman itu emang kisahnya terkenal banget. Dia ngejar-ngejar Nabi Musa dan Bani Israel, sampe akhirnya kalah telak di Laut Merah. Allah SWT menenggelamkan firaun dan tentaranya di laut merah.

Fakta jasad Firaun jaman Nabi Musa

Dr Nadiah Thayyarah dalam "Sains dalam Al-Qur'an: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" menjelaskan, naskah Alquran menekankan bahwa selamatnya jasad Firaun setelah tenggelam, yaitu ada di masa kekuasaan Firaun yang membudayakan tradisi pemakaman para raja di kawasan pemakaman khusus raja di dekat delta sungai Nil.

Semua hal tentang jasad para Firaun tidak banyak diketahui sampai akhirnya pada akhir abad 19, untuk pertama kalinya ditemukan makam-makam raja Mesir kuno. Saat itulah ditemukan jasad Firaun, lalu dipindahkan ke Museum Kairo untuk diteliti dan dipastikan statusnya.

"Telah ditegaskan dalam historiologi bahwa Firaun yang berkuasa saat eksodusnya bangsa Israel dari Mesir bernama Menfanah atau Menbanah, putra Ramses II, yang berlaku kejam kepada bangsa Israel," jelas Dr Nadiah.

Menfanah atau Menbanah (Putra Ramses II) itulah nama raja Firaun yang hidup pada masa Nabi Musa dan keberadaan bangsa Israel di Mesir, kemudian ia tenggelam bersama pasukannya di laut. Jasadnya ditakdirkan oleh Allah untuk selamat dan terdampar di pantai.

"Berbagai investigasi yang dilakukan oleh komite ilmiah internasional terkait arkeologi Mesir, Eropa, dan Amerika pun mengumumkan hasilnya, bahwa semua mumi Mesir menunjukkan adanya bukti kerusakan akibat pengaruh keberadaan bakteri di tubuh mereka, tapi ajaibnya hal itu tidak ditemukan pada mumi Firaun," jabarnya.

Sesungguhnya Allah-lah yang mendengar bagaimana Firaun meminta pertolongan di akhir-akhir embusan napasnya. Allah pulalah yang menjawabnya dengan menyelamatkan jenazahnya setelah tenggelam agar menjadi pelajaran bagi generasi setelahnya.

Jasad itu tidak dimakan ikan, tidak rusak tersapu ombak, dan tidak terbenam di dasar laut bersama kereta kuda kerajaannya. Selain itu, tidak tampak tanda-tanda kerusakan di fisiknya.

"Bahkan tidak terjamah bakteri yang biasa merusak jenazah orang mati yang dimumikan. Siapakah yang mendengar seruan itu, menjawabnya, dan mengabadikan jenazahnya? Dialah Allah yang menurunkan ayat-aya dan menceritakan sendiri kisah itu dan menjaga jasa kenal itu," terang Dr Nadiah. (Republika)

Baca juga: Ki Ageng Selo sang penakluk petir

Jadi gitu guys, kisah-kisah seputar Raja Firaun itu emang selalu bikin penasaran. Dari masa kejayaannya, konflik dengan Nabi Musa, sampe identitas Raja Firaun Mesir, semuanya seru banget buat dijelajahi. Sekarang udah pada ngerti kan siapa sih sebenarnya sosok di balik nama "Firaun"? Yuk, terus eksplorasi dan cari tau lebih banyak lagi tentang kisah-kisah nabi-nabi terdahulu.

Dhira

Hi,

Posting Komentar

To Top